Pewarnaan Bakteri Sederhana. Pewarnaan sederhana adalah pewarnaan yang menggunakan zat warna tunggal untuk mengidentifikasi morfologi sel bakteri. Cat dan permukaan sel bakteri harus yang mempunyai ion yang berlawanan sehingga cat dapat berikatan dengan permukaan sel bakteri.
Zat warna asam yang sering digunakan adalah nigrosin dan merah kongo lay 1994. Pewarnaan sederhana merupakan tekhnik pewarnaan yang paling banyak digunakan. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat warna untuk mewarnai organisme tersebut.
Prosedur pewarnaan ini menggunakan zat warna basa seperti seperti crystal violet biru metilen karbol fuchsin basa safranin atau hijau malakit.
Secara garis besar teknik pewarnaan bakteri dapat dikategorikan sebagai berikut. Pewarnaan bakteri 1 makalah pewarnaan sederhana negatif kapsul dan gram. Zat warna asam yang sering digunakan adalah nigrosin dan merah kongo lay 1994. Melihat dan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit larena selain bakteri itu tidak berwarna juga tranparan dan sangat kecil.