Teknik Penentuan Sampel Penelitian. Seperti misalnya misalnya kamu meneliti kriminalitas di kota atau daerah tertentu maka kamu mengambil informan yaitu kapolresta kota atau daerah tersebut seorang pelaku kriminal dan seorang korban kriminal yang ada di kota tersebut. B sampel teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Terlalu sederhana atau singkat jika purposive sampling diberi batasan sebagai penarikan sampel dari populasi sesuai dengan tujuan penelitian apalagi jika dipersingkat lagi dengan penarikan sampel bertujuan sehingga menjadi pengertian yang tidak berguna yang kurang memberi pemahaman. Seperti misalnya misalnya kamu meneliti kriminalitas di kota atau daerah tertentu maka kamu mengambil informan yaitu kapolresta kota atau daerah tersebut seorang pelaku kriminal dan seorang korban kriminal yang ada di kota tersebut. Metode ini lebih cocok digunakan untuk kasus dimana karakter yang menjadi pembeda dalam populasi bukan hal yang sangat penting dalam analisis dimana perbedaan tersebut ada dan umum terjadi pada populasi manapun.
Teknik sampling berdasarkan adanya randomisasi yakni pengambilan subyek secara acak dari kumpulannya dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sampling nonprobabilitas dan sampling probabilitas.
Purposive sampling itu sendiri adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sugiyono 2014 126. Teknik pengambilan sampel ini dapat dilakukan jika jenis analisis penelitian cenderung deskriptif dan lebih bersifat umum dan sederhana. Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 36 perusahaan dengan melalui kriteria yang sudah ditentukan.